pake-book.bLogspot.com _ Heriyatna_bbm PIN:747895FF_

Wednesday, June 3, 2015

Puisi Perpisahan - Saat Hari Itu Tiba

· 0 comments
Saat Hari Itu Tiba
By : Insiwi Dela Yesa
Email:  dellayessa@yahoo.co.id


Sekedar ucapan terkadang mudah untuk di bayangkan...
Sekedar janji terkadang mudah untuk dilupakan...
Segala perintah yang diberikan terkadang terabaikan...

Sebuah lembaran yang terkumpul menjadi satu,
Bersatu menjadi sebuah cerita...
Segalanya telah disiapkan untuk mereka di sana...

Saat matahari datang dari ufuk barat,
Rasa dosa dan bersalah datang pada jiwa yang kotor itu...
Tersadar bahwa mereka hanyalah sebuah kayu yang yang rapuh di makan usia....

******

Demikian puisi pendek kiriman pambaca kali ini, jangan lupa untuk membaca juga kumpulan puisi persahabatan lengkap kiriman pembaca di blog ini.
♥‿♥ UPDATE STATUS ke FACEBOOK

Cerpen Cinta - Last Love

· 0 comments
Cerpen Cinta: Last Love
Karya: Sony Sanjaya
Email: kairusozatsu@gmail.com

Aku Sony, aku berumur 20 tahun, memandang bintang di langit malam, pekerjaan operator warnet dengan shift malam yang membuatku selalu menyempatkan diri untuk menikmati indahnya langit di malam hari saat pulang kerja.

Mendengar lagu dan selalu berpikir apa yang akan terjadi di masa depan adalah suatu kebiasaanku waktu itu, terkadang hidup terasa membosankan membuatku ingin melakukan sesuatu hal yang menarik perhatianku.

cerpen cinta last love

Sebenarnya aku adalah gamers, aku selalu menghabiskan waktu luangku untuk bermain game online. Kebanyakan aku mengenal banyak orang dari dunia maya, tapi aku mulai bosan dengan semua itu. Suatu hari aku menemani ayahku untuk pengurusan e ktp di kecamatan, aku melihat teman smpku juga mengurus ktp waktu itu.

Aku mendekatinya dan berdiri tepat di sampingnya..

“ Maaf, bukankah kau Rani ? Aku rasa kita pernah se SMP waktu dulu.. “
“ Ya aku tahu, tapi aku lupa akan namamu? “
“ Wajar sudah beberapa tahun yang lalu, banyak yang berubah bukan? “

Kami berbincang dan saling mengenal satu sama lain, dia mengatakan akan ada reuni kecil-kecilan akhir pekan itu, dia memberikan nomer hp nya untuk kabar selanjutnya. Pengurusan ktp pun selesai dan dia pulang dengan dijemput kekasihnya. Tak lama kemudian aku dan ayah juga pulang setelah pengurusan selesai.  - baca juga: Cerpen Cinta Terbaik, Cerita Pendek Romantis

Sepulang dari rumah, malam harinya aku bekerja dan aku berpikiran untuk meminta facebook Rani untuk mengetahui teman SMP yang lainnya.

Isi Sms
 “ Aku sony, kita bertemu siang tadi, maaf jika mengganggu tapi apakah boleh aku meminta alamat facebookmu..?? “
“ Iya son , ini alamat facebookku, RanieDw*** “
“ Oke, terima kasih ya Ran ..”

Tak lama setelah aku membuka Facebooknya, aku menemukan beberapa teman SMP, aku mendapatkan salah nomer teman smpku, dia bernama Tanti. Di lain waktu aku menghubunginya untuk sekedar bertanya akan tentang reuni.

Kami menjadi akrab hanya dengan chatting dan sms, beberapa hari kemudian, sehabis magrhib kami bertemu di warung orang tuanya. Pertemuan itu membuat kami semakin akrab, hari semakin larut jadi aku putuskan untuk kembali ke rumah.


Tepat hari sabtu acara reuni diadakan, aku mendapat sms dari nomer yang tak kukenal, ternyata dia adalah salah satu teman smpku,


Isi Sms
 “ Kamu jadi ikut reuni ? Eka Wuland “

Entah kenapa aku ingat betul akan nama tersebut, dalam sekejap aku ingat wajah nya.
Dalam batinku berbicara “ Benar dia orang yang pernah aku benci waktu smp dulu”

Isi Sms
“ Darimana kamu mendapatkan nomer hpku ?”
“ Dari Tanti Son, aku mau berangkat ke acara reuni, ketemuan di warung nya tanti ya..”
“ Iya , aku juga mau berangkat..”

Setelah sampai di warung tanti, aku melihat Eka datang dengan lelaki dia bernama Susilo aku berpikir itu pacarnya, karena mereka selalu bersama waktu smp.

Eka     : Jadi kamu yang namanya Sony ?
Sony    : Iya, jadi kamu datang berdua dengannya ?
Eka    : Iya Son, kamu sendirian saja ?
Sony    : Ya , bisa dibilang seperti itu,  “ dengan wajah senyum

Tak lama kemudian Tanti dan lelaki itu juga ikut berbincang dengan kami,,

Tanti    : Semua nya sudah datang ya, maaf ya acara reuninya diadakan di rumahku saja, karena warung       sedang ramai.
Susilo    : Kami mengerti Tan, ya sudah kita berangkat ke rumahnya Tanti..

Eka membonceng Tanti, dan aku membonceng susilo.Kebetulan rumahnya tidak jauh dari warung.
Saat di perjalanan aku berbincang dengan Susilo, aku bertanya mengenai hubungan mereka. Susilo bilang mereka hanyalah teman, sudah lama putus.

Sesampai di rumahnya Tanti, kami berkumpul dan berbincang, tak lama kemudian teman SMP yang lain datang , termasuk Rani. Suasana semakin ramai, Tanti memesan kopi di warung dekat rumahnya. Karena aku akrab dengannya aku ingin membantunya.

Kami berdua pun pergi ke warung, dan setelah kembali teman-teman berpikir kami sudah berpcaran, padahal baru kenal seminggu yang lalu. Tak lama kemudian, Tanti mengungkapkan kepadaku jika dia menyukaiku, dan dia berharap bisa jadi pacarku.


Aku menjawab iya, karena mungkin aku merasa kesepian dan hanya dia yang baik padaku, hari berlalu reuni kedua diadakan. Saat berkumpul kembali teman-teman sudah mengetahui tentang hubungan kami. Seperti biasa kami melakukan reuni, hanya sekedar berkumpul dan menghabiskan waktu bersama.

Sewaktu kerja, aku menerima chatting dari Eka ,

Eka    : Maaf, aku tidak yakin kau menyukai Tanti, karena sikap dinginmu padanya..
Sony    : Semua yang kau lihat belum tentu benar, hanya aku yang tahu soal itu..

Dalam batinku “ Kenapa dia tahu tentang perasaanku yang seperti ini ? “

Suatu saat, aku pergi berkunjung ke temanku yang juga bekerja operator warnet, aku bertemu dengan sahabatku waktu SMP yang kebetulan dulu juga pernah ikut reuni, kami saling menanyakan kabar dan dia bercerita banyak waktu itu.

Nizar    : Jadi kau masih bermain game online ?
Sony    : Aku hanya merasa jenuh di rumah..
Nizar    : Haha, aku tahu kok son, kamu memang selalu menghabiskan waktumu seperti ini,
      Aku dengar kau jadian ya sama Tanti ?
Sony    : Bisa dibilang seperti itu, dan soal hubungan asmaramu bagaimana?
Nizar    : Saat ini aku sedang dekat Eka, masih dua minggu ,” Sambil tertawa “

Seminggu berlalu, aku masih berhubungan dengan Tanti, namun aku sadar dia terlalu kekanak-kanakan. Perkiraanku selama ini tentang dia adalah salah. Memutuskan nya lebih baik daripada harus menuruti semua keinginannya yang berlebihan.

Reuni yang rutin dilakukan dua minggu sekali, saat itu Eka tidak datang. Aku bertanya pada sahabatku kenapa dia tidak bisa datang.

Sony    : Apa kau tahu kenapa Eka tidak datang ?
Nizar    : Dia bilang ada masalah pribadi, tadi dia bbm aku seperti itu.
Sony    : Hmm, jadi gitu ya.. aku sebenarnya sudah lama membenci Eka, tapi aku tidak tahu apa             alasanku membencinya, aku harap kau tidak jadian dengannya, aku tidak sudi..
Nizar    : Aku kaget mendengarnya, tapi dia gadis yang baik, dia tidak seperti yang kau bayangkan.. dan       aku tidak menyukainya, jadi tidak mungkin aku jadian dengannya..
Sony    : Tapi aku tidak yakin tentang dia,

Setelah pulang ke rumah,tidak tahu kenapa aku selalu terpikir tentang Eka, lalu aku mencoba menelponnya. Kami saling berbincang-bincang lewat telpon waktu itu, memang dia ada masalah.
Aku berbicara padanya mengenai apa yang aku rasakan dan aku pikirkan tentang dia..

Melalui telpon..

Eka    : Kenapa kamu bisa tahu tentang masalahku dan juga masa laluku?
Sony    : Aku hanya melihat foto-fotomu di facebook, dan ada satu foto, aku melihat tatapan matamu             begitu kesepian dan sedih, namun tidak seorang pun yang tahu tentang hal itu, aku hanya             berpikir seperti itu.. tapi mungkin ini hanya perasaanku saja..
Eka    : Apa yang kau katakan itu hampir benar apa adanya, aku memang kesepian dan aku punya            masa lalu yang menyakitkan..


Beberapa hari berlalu, kami ketemuan di cafe, kami saling bertatap muka. Sedikit perasaan grogi muncul, kami berbincang satu sama lain, namun itu pertama kalinya kita berbicara panjang.
Setelah mengetahui masalalunya seperti itu aku meminta maaf sudah membencinya selama ini, dia sedikit terkejut mendengar pengakuanku. Namun dia memaafkanku.

Kami akhirnya pulang, kami sering menghabiskan waktu bersama jika ada waktu luang. Suatu saat dia bilang pernah menyukai Nizar namun dia tahu nizar tidak pernah menyukainya sedikitpun, aku turut prihatin.

Waktu berlalu, aku mulai menyukainya, suatu malam saat kami saling menelpon, aku mengungkapkan perasaanku padanya.

Sony    : Maaf mungkin ini akan menganggumu, tapi aku akan bilang..
Eka    : Tak apa , bilang saja,, emangnya apa ?
Sony    : Aku menyukaimu, dan aku berharap bisa menjadi pacarmu , tapi jika itu mustahil bagiku, aku             akan mengerti...
Eka    : Aku tahu  Tanti adalah temanku dan sekarang mungkin dia akan berpikir aku                       merebutmu dari dia.. meski kalian sudah tidak ada hubungan lagi.. tapi jika kau berani bilang            padanya jika kau menyukaiku, aku akan menerimamu.. tapi aku tidak ada perasaan sama sekali      tapi aku akan mencoba untuk menumbuhkan perasaan ini..

Tepat malam tahun baru, aku mengatakan hal itu pada Tanti, meski aku tahu dia akan membenciku, tapi aku harus mengatakannya.

Mendengar apa yang aku katakan, Eka tidak mempercayainya aku berani bilang hal itu pada Tanti. Tapi itulah kenyataanya, tepat tanggal 3 Januari awal tahun, kami jadian. Kami sering keluar, dan menghabiskan waktu bersama, meski perasaanku tidak terlalu besar padanya, karena aku ini orang yang sulit mencintai orang lain.

Suatu malam, sepulang dari mall kami duduk di taman tak jauh dari parkiran.

Eka    : Terima kasih untuk hari ini ya, aku senanng kamu mau menemaniku.. “ sambil tersenyum “
Sony    : Tidak masalah, aku juga senang menemanimu, jadi terima kasih kembali yah..

kami berbicara lumayan lama, dan tanpa sengaja kami berbicara mengenai pereasaan..

Eka    : Aku minta maaf, sampai saat ini aku masih mengharap mantan kekasihku, meski kita sudah            jalan.. aku masih sangat mencintainya, karena aku salah di masa lalu ..

Aku berpikir dan tersenyum padanya dan aku mengatakan .

”Semua bukan salahmu, cinta itu tidak bisa dipaksakan, sejak awal aku tahu ini akan terjadi, aku hanya ingin membantumu melewati semua ini, tujuanku hanyalah menghilangkan kesedihan dan trauma di masa lalu, tidak peduli apa yang aku rasakan sakit atau tidak, yang terpenting kau bahagia, karena aku tahu bagaimana perasaanmu.. “

Mendengar hal itu dia hampir menangis, dan merasa bersalah padaku. Memang sejak awal aku hanya ingin membantunya melewati semua itu, tapi aku tidak pernah menyangka perasaanku akan selalu tumbuh meski dia wanita yang pernah aku benci..

Sahabatku mengerti aku jadian dengan Eka, dia sedikit kaget tentang hal itu, dia berpikir bagaimana bisa seorang yang aku benci menjadi seorang yang aku cintai.. tapi sahabatku mengucapkan selamat untuk hubungan kami..

Tanti masih berharap padaku, dia selalu mengirimkan sms betapa dia menginginkan kesempatan kedua dariku, tapi aku sudah tidak bisa karena sudah sejauh ini , jadi mustahil bagiku menyerah.

Pada suatu hari Eka ingin bertemu denganku, namun keadaan waktu itu hujan lebat, aku bilang padanya untuk bertemu lain hari, tapi dia tidak mendengarkan.

 Dia pergi dan menungguku di dekat rumahku waktu itu, aku kaget melihat sikapnya seperti itu. Hubungan kami tak terasa sudah begitu lama, dan suatu saat kami pergi ke kaki gunung untuk menikamti pemandangan bersama..

Sony    : Pada akhirnya keinginanku terkabulkan..
Eka    : Apa maksudmu ?
Sony    : Sejak dulu aku ingin melihat pemandangan seperti ini dengan orang yang aku cintai, dan            sekarang terkabul.. mungkin terdengar aneh bagimu, tapi terima kasih yah..(sambil tersenyum)
Eka    : Sama-sama , aku juga mau berterima kasih sudah mengisi hari-hariku, jadi aku tidak harus            sendirian lagi..

Aku memegang tangannya dan menatap wajahnya, sambil tersenyum aku mengatakan..

Sony    : Dengar yah sayang, kau tidak harus berterima kasih, aku hanya ingin membantumu melupakan      perasaan trauma dan rasa salahmu akan masa lalumu, aku berharap kau bisa mencintaiku kelak,      jika tidak, aku harap kau bisa menemukan orang yang bisa membuatmu bahagia.. setidaknya             aku tidak menyerah dan melakukan hal bodoh seperti masa laluku..

Dia menangis mendengar apa yang aku katakan, dia bilang juga mencintaiku dan ingin bersama denganku untuk setiap waktunya. Hari itu kami berjanji untuk menjalin hubungan sampai menikah, tidak peduli apa yang akan terjadi..

Tak lama kemudian, aku memberikan boneka yang cukup besar untuknya, melihatnya mulai tersenyum lagi, dan mulai melupakan masa lalunya, membuatku lega. Tanpa aku sadari, aku telah meninggalkan kebiasaan bermain gameku, dan mulai menghabiskan waktu dengannya juga teman-temanku.

Mantan kekasihku satu persatu mulai berdatangan, aku berpikir mungkin itu cobaan akan hubungan kami, tak sedikit air mata yang keluar dari kekasihku dan juga diriku, hanya untuk saling menepati janji meski ada hal yang membuat kami saling tersakiti.

Sekarang aku sadar, jangan pernah menyerah sampai akhir, dan cinta itu muncul bukan dari kemauan kita sendiri, tapi tanpa kita sadari kita ingin selalu bersamanya,dan terkadang ada ikatan batin satu sama lain.

Jangan menyesali masa lalu tidak akan pernah bisa diubah, lebih baik menjalani masa depan itu dengan sebaik mungkin, agar kita tidak kehilangan orang yang kita cintai dan menyesal untuk kedua kalinya.
♥‿♥ UPDATE STATUS ke FACEBOOK

Cerpen Cinta - Aku Menyayangimu

· 0 comments
Kamis pagi, 25 Agustus 2011. Hari pertama sang surya menampakkan wajah
terang setelah hujan mengguyur setiap paginya. Senang bisa
meninggalkan payung dan jas hujan di rumah. Setiap aku lupa
membawanya, ibuku selalu memarahiku dan memberiku khotbah selama
berjam-jam. Itu membuatku muak. Tetapi, selalu ada hal kurang baik
yang menimpaku jika aku meninggalkan mereka dirumah.
Pagi ini, siswa siswi SMA Negeri Mentari memikul tas mereka dengan
wajah ceria. Mereka terlihat sangat siap untuk mengikuti pelajaran.
Tetapi, ada beberapa orang yang merasa hari-harinya biasa saja.
Termasuk aku.

ilustrasi cerpen cinta


***

“Sssttt.. Lihat, Vik. Lihat dia datang padaku..” Kata Lena.
“Siapa?”
“Robi,” Jawabnya.

Temanku, Lena adalah gadis yang sedang menanti seseorang yang akan
mengungkapkan perasaan kepadanya. Dia sangat yakin bahwa orang itu
adalah Robi.

2 bulan yang lalu, aku dan Lena duduk di depan bangku Robi dan Rangga.
Tanpa sengaja Lena menjatuhkan bukunya. Buku itu jatuh tepat di bawah
bangku Robi. Jadi, Robi berusaha mengambilkannya. Saat mengembalikan
buku tersebut, tanpa sengaja Lena memegang tangan Robi dan mata mereka
bertemu. Lena langsung terpesona dengan aura yang terpancar dari sang
Robi. Apalagi Robi adalah orang yang tampan dan manis.
“Maaf,” Kata Lena. Robi membalasnya dengan senyum manis.
Lena pun menghadap ke depan kembali. Ia tampak bahagia.
“Kenapa kamu, Na?” Tanyaku.
“Nanti aku ceritain pas istirahat,” Lena cengar-cengir sendiri dan
tanpa disadari Pak Arif sudah memperhatikannya dari tadi.
“Lena!” Bentak Pak Arif dengan wajah garangnya. “Ngapain kamu
cengar-cengir sendiri? Habis disambet kutilanak?!”
Seluruh siswa di kelas pun menertawainya. Kecuali aku. Aku menjadi
takut juga. Takut ikut kena semprot Pak Arif karena Lena tengah
berbicara denganku sebelumnya.
Seketika Lena berhenti tersenyum, dan tubuhnya kaku. Ia seperti tak
dapat menggerakkan seluruh anggota tubuhnya. “Eee... anu pak..”
“Lena! Maju ke depan! Kamu duduknya pindah ke barisan paling depan! Cepat!”
“Ta.. ta.. tapi pak...”
Pak Arif berkacak pinggang dan  memelototi Lena. Ia tidak ingin
permintaannya dibantah oleh Lena.
“I...i..iya pak..iya...”
Dengan sangat sangat kecewa, akhirnya Lena mengalah juga. Ia pindah
dan duduk dengan Nigel. Sedangkan aku, duduk bersama Daniar.
KRIING.....
Akhirnya pelajaran pun usai. Aku hendak mengemasi buku. Saat aku
menghadap ke belakang untuk memasukkan bukuku ke dalam tas, 2 orang di
belakangku tengah tertawa.
Aku mengernyitkan dahiku, “Kalian kenapa tertawa?”
“Ga apa-apa,” Robi lalu pergi diikuti dengan Rangga.
Aku hanya menggeleng-gelengkan kepalaku. Kemudian beranjak ke bangku
Lena yang baru. Aku melihat gerak-geriknya yang nampak kecewa. Jadi
aku berusaha menghiburnya. “Hey, tenanglah.”
“Aku ingin duduk disana lagi,” Lena menghembuskan nafas.
Kami berdua diam sejenak. Aku berusaha memikirkan sesuatu agar Lena
bisa senang kembali. Dan muncul ide di otakku. “He, bagaimana jika
begini saja. Kamu pindah denganku. Biar aku yang duduk dengan Nigel.”
Lena tampak tergugah karenanya. Ia tertarik dengan pendapatku.
“Baiklah,” Dia pun mulai menampakkan senyumnya kembali. Dengan
semangat, Lena segera memindahkan tasnya ke bangkuku dan memindahkan
tasku ke bangkunya. Aku tersenyum geli karena caranya berjalan,
seperti sedang berlari-lari kecil. “Okey, beres...”
Bel berdering 2 kali. Saatnya masuk kelas.
“Halo, Nigel,” Aku mencoba menyapa teman sebangkuku.
Dia menanggapinya dengan hangat. “Halo, Vika.”
Tampak Robi dan Rangga memasuki kelas. Mereka berjalan melewati
bangkuku yang berada di barisan paling depan. Sepertinya Robi
melihatku sedang memperhatikannya. Ia mencoba agak sedikit tersenyum.
Tapi saat mata kami bertemu, aku langsung menundukkan kepalaku.
Sedangkan Rangga, dia menyapaku dan mengerdipkan matanya. “Hai,
Vika..”
“Iya...” Aku menjawab sedikit dan tersenyum. Tapi kenapa aku menjadi
gugup seperti ini? Apakah ada sesuatu antara aku, Robi, atau Rangga?
Ah, mungkin hanya firasatku saja.
***
Hatiku berdebar-debar melihat Robi yang berjalan menuju bangkunya yang
berada dibelakangku. Kuperhatikan setiap langkahnya hingga ia duduk di
kursinya. Tanpa kusadari, wajahku telah menghadap ke belakang. Tapi
aku tak ingin beranjak. Aku ingin tetap seperti ini. Memperhatikan
setiap detail wajahnya. Hingga ia membangunkan lamunanku. “Ngapain
kamu, Len?”
“Eh... Halo Robi,” Aku sedikit tersentak karenanya. Mencoba untuk
mengalihkan perhatiaan. “Ada tugas gak ya?”
“Gak ada kayaknya. Coba tanya Rangga.”
“Eh, Rangga. Ada tugas gak?”
“Ada,”
“Apa? aku belum ngerjain nih.”
“Tugasnya merhatiin Pak Arif,” Rangga langsung cekikikan. Di susul
Robi yang ikutan cengar-cengir. Dan aku menjadi manyun karenanya.
Kami mulai bercerita satu sama lain. Sampai kami tertawa-tawa.
Beruntung saat ini adalah jam kosong. Aku bisa mengakrabkan diri
dengan Robi.  Aku yakin, dia pasti akan menyukaiku. Aku berharap dia
belum memiliki pacar, dan akan menembakku dalam waktu dekat ini.
***
Oh, membosankan sekali harus ada jam kosong. Tidak seperti biasanya,
aku selalu merasa senang jika ada jam seperti ini. Itu dikarenankan
aku sudah tidak sebangku lagi dengan Lena. Jika ada dia, aku atau dia
pasti sudah curhat dan bercanda tawa. Tapi, tidak kali ini. Aku belum
terlalu akrab dengan Nigel. Aku ingin berbicara dengannya, tapi masih
ada rasa malu dalam diriku. Itu membuatku merasa tidak nyaman. Jadi,
kali ini untuk pertama kalinya aku membenci jam kosong.
Aku menoleh ke belakang untuk menengok Lena, dan bermaksud ingin
memanggilnya. Tetapi, Lena sedang tidak memperhatikanku. Dia sedang
menghadap ke belakang, ke arah bangku Robi dan Rangga. Sepertinya,
mereka sedang asyik bercerita. Jadi, kuurungkan niatku untuk memanggil
Lena.
“Vik, kamu lihat apa?” Tanya Nigel yang sedang melihatku melamun.
Aku hanya diam, karena Nigel tak mampu membuyarkan lamunanku. Aku
masih tetap melamun. Aku membayangkan betapa beruntungnya menjadi
Lena. Dia sosok yang hebat. Gadis yang cantik, cerdas, dewasa, sabar
dan berbakat. Dia orang yang asyik, setiap diajak berbicara pasti
nyambung. Dia juga lucu dan manis, siapapun tak akan pernah bosan jika
melihatnya. Dan juga bakatnya bernyanyi, suara yang indah dan merdu.
Tak heran, banyak laki-laki yang menyukainya. Beruntungnya jika Lena
itu adalah aku. Pasti dengan mudah aku akan mendapatkan laki-laki
impianku.
“Vik! Vika!” Panggilan Nigel kali ini mengagetkanku.
“Hah....? Ada apa?”
“Kamu ngelamunin apa sih?”
“Eh.. enggak kok,”
“Kayaknya dari tadi liatin Robi sama Rangga. Jangan-jangan kamu suka
salah satu dari mereka ya?”
“Ih, enggak. Apaan sih!” Aku tertawa kecil dan menepuk lengannya.
Sejak saat itu, aku mulai bisa bercanda dengan Nigel. Itu membuatku
berharap akan ada lebih banyak jam kosong lagi.
***

25 Agustus 2011. Saat jam istirahat kedua, aku dan Lena duduk di taman
sekolah. Bermaksud ingin menikmati sinar matahari yang memancar dari
sela-sela pohon di taman. Lena menceritakan bagaimana perkembangannya
dengan Robi selama 2 bulan ini.
“Robi ternyata belum punya pacar,” Lena memulai pembicaraan.
“Benarkah? Syukurlah jika begitu.”
“Firasatku mengatakan, ia juga menyukaiku.”
“Semoga saja. Selamat kalau begitu,” Aku tersenyum dan mencubit
pipinya. “Sepertinya sebentar lagi bakal ada yang punya pacar nih.”
Lena tersenyum bahagia. Ia sangat berharap akan menjadi pacarnya Robi.
Begitu juga aku. Aku berharap Lena bisa cepat-cepat pacaran dengan
Robi. Aku ingin melihatnya bahagia dengan Robi. Karena Robi adalah
lelaki yang baik, aku percaya ia tidak akan macam-macam dengan Lena.
Saat angin sepoi-sepoi membelai rambutku dan Lena, Robi datang membawa
setangkai mawar merah. Ia terlihat semakin cool saat berjalan. Lena
lalu tergugah karenanya.
“Vik, lihat dia datang padaku. Sepertinya ia akan menyatakan perasaan padaku.”
“Iya, Len.”
Saat Robi semakin dekat, Lena dan aku berdiri untuk menyambutnya. Robi
tersenyum memperhatikan kami berdua. Lalu ia berlutut dan menyodorkan
bunga kepadaku. Tunggu, kepadaku? Apakah ia salah arah?
“Vika.... aku ingin mengatakan sesuatu. Aku sebenarnya sudah
menyukaimu dari pertama aku melihatmu. Ingatkah kamu saat kita masih
kecil, saat kamu berobat di tempat ayahku? Aku melihatmu dan ingin
menemuimu. Tapi aku masih malu. Aku ingin berteman denganmu. Terlebih
saat kita masih duduk di bangku TK, ternyata kita satu kelas. Dan
sekarang, kita bahkan bertemu lagi. Aku sudah yakin denganmu. Maukah
kamu menjadi pacarku?”
Aku tak dapat menjawab apa-apa. Aku melihat wajah Lena yang tampak
menahan amarah dan kekecewaan. Ternyata aku, sahabatnya sendirilah
yang membuatnya sakit hati. Ia lalu pergi begitu saja. Aku hanya mampu
melihatnya saja, aku ingin memanggilnya dan mengatakan padanya bahwa
ini hanyalah kesalahpahaman. Tapi, aku tak bisa melakukannya. Aku
bukan orang yang pandai berbicara.
“Jadi, bagaimana, Vik?”
“A... a... aku.. aku tidak tahu!” Aku berlari meninggalkan Robi. Aku
menuju ke kelas. Aku ingin meminta maaf kepada Lena. Tapi, disana aku
melihatnya menangis. Aku mendekatinya, dan bermaksud ingin
memanggilnya. Tapi, kuurungkan niatku. Aku tidak berani menatapnya
lagi, apalagi berbicara dengannya. Dengan lemas, aku berjalan kembali
ke bangkuku. Menyapa Nigel, dan mempersiapkan pelajaran selanjutnya.
Bel berdering. Saatnya memulai pelajaran. Tapi, kenapa gurunya tak
kunjung datang. Sudah lebih dari 20 menit. Ah, jam kosong lagi
rupanya. Aku inginkan ada pelajaran. Aku ingin mengalihkan perhatianku
dari kecelakaan yang baru saja terjadi. Mungkin, hari ini
keberuntungan tidak berpihak padaku. Tubuhku rasanya lemas sekali. Tak
ada semangat sama sekali. Aku merenung sejenak. Sebenarnya aku juga
sudah memiliki perasaan pada Robi. Tapi, aku tak tahu jika itu adalah
perasaan suka. Yang kutahu, aku hanya ingin mengenalnya lebih dekat
seperti Lena mengenal Robi. Saat Robi tersenyum padaku, aku menjadi
gugup. Dan ternyata dalam lubuk hati kecilku, aku merasa bahagia. Dan,
aku tak pernah menyadari itu semua.
Langit mulai terlihat mendung. Kukira hari ini tidak akan hujan.
“Langit mulai mendung. Kukira hari ini tidak akan hujan,” Kata
seseorang yang duduk dibelakangku, seperti sama persis dengan apa yang
kukatakan dalam hati barusan. Aku menoleh ke belakang. Aku sangat
terkejut tatkala itu adalah Robi. “Jangan kaget, Vik,”
“Kami baru bertukar bangku dengan Sally,” Sahut Rangga menjelaskan.
Tapi aku acuhkan mereka berdua. Tatapanku tertuju pada gadis cantik
yang kukagumi, Lena. Tapi juga yang aku iri. Dia masih terus menunduk
dan mengeluarkan air mata. Aku senang ia ditemani oleh Lian di
sisinya. Aku teman yang buruk untuk Lena. Membuatnya hingga sesedih
ini. Lian lah teman yang tepat untuk Lena. Lian yang mampu mengusap
air mata Lena. Sedangkan aku, teman yang mampu meremukkan hati Lena
meskipun aku tak inginkan hal itu.
Rangga melambaikan tangannya di depan wajahku. “Halo... Vika... Ngelamun apa?”
“Em.. Engga,” Aku menatap Lena kembali, tetapi sepertinya Lian sedang
melirikku dan Robi. Aku kembali menghadap ke depan. Aku tertunduk dan
diam. Aku tak berani berkutik karena ada Robi dan Rangga di
belakangku. Kuhabiskan sisa waktu pelajaran untuk mencoret-coretkan
pensilku di kertas. Sedangkan Robi, sepertinya ia memperhatikanku dari
belakang. Dan Rangga mencoba untuk menggodaiku dan Robi. Aku hanya
mendiamkan mereka. Sebenarnya, ada keinginan untuk berbicara dengan
mereka tetapi aku harus mengerti keadaan saat ini.
1 jam berlalu. Bel pulang sekolah telah berbunyi. Aku segera mengemasi
barang-barangku dan ingin cepat-cepat pulang. Hari ini aku tidak
membawa payung karena tadi pagi sangat cerah. Semoga aku sampai rumah
sebelum hujan turun.
Tik tik tik. Terdengar air hujan mulai menitik di genting kelas. Ku
tengok ke jendela. Air hujan mulai mengalir deras. Tarpaksa aku harus
menunggu hujan reda. Teman-teman sekelasku mengeluarkan sebuah payung
dan jas hujan dari tas mereka. Ternyata mereka masih mengantisipasi
akan datangnya hujan kembali. Tidak seperti aku, meremehkan segala
hal. Mereka satu persatu pulang bersama teman-teman mereka. Walaupun
cuaca hujan, tidak membuat mereka lemas. Mereka tetap ceria.
Aku keluar kelas dan berdiri di teras kelas. Aku menanti hujan yang
mengalir di hadapanku berhenti. Lagi-lagi, aku merenung kembali. Air
mataku tak mampu kubendung lagi. Kubiarkan ia membasahi pipiku selagi
tidak ada yang melihatku.
“Sepertinya ada yang ga bawa payung hari ini,” Robi datang tiba-tiba
dan ia memayungiku.
Cepat-cepat aku mengusap air mataku. Aku merasa malu, ternyata Robi melihatku.
“Vika. Aku mohon kali ini pulanglah bersamaku.”
Aku tak bergerak sama sekali. Berpura-pura tidak mendengarnya.
“Aku minta maaf tentang tadi.”
“Lena menyukaimu.”
“Em. A.. Aku tidak tahu.”
Kami lalu terdiam sejenak. Mungkin, ia kehabisan kata-kata. Tanpa
terasa 30 menit telah berlalu. Dan hujan masih belum berhenti. Robi
juga masih berdiri di sampingku. Mungkin ia menunggu kata dariku.
“Kenapa ..”
“Hujannya belum berhenti,” Robi memotong kalimatku dan melanjutkannya.
“Vika. Aku benar-benar menyukaimu sejak dulu. Hanya kamu. 6 tahun kita
tidak bertemu. Dan selama itu aku menunggumu.”
 “Sebenarnya....” Aku memberanikan diri untuk mengeluarkan kalimat
dari mulutku. “Aku juga memiliki perasaan yang sama denganmu.”
“Benarkah?”
“Tapi Lena...”
“Em, aku punya ide. Bagaimana jika kita pacaran tapi secara diam-diam.
Hanya kita berdua yang tahu.”
Aku seperti kehilangan pikiranku sehingga aku berkata, “Baiklah. Aku setuju.”
Dengan 1 payung berdua, aku dan Robi melangkahkan kaki di bawah hujan
untuk pulang. Aku dan dia mulai tersenyum malu-malu. Lalu, bercanda
tawa seperti apa yang dulu ia lakukan dengan Lena. Ini seperti mimpi
bisa menjadi pacar Robi, orang yang aku sukai.
Tiba-tiba Robi merangkulku yang tengah menggigil. Aku merasa sangat
nyaman berada di dekatnya. Kami bertatap wajah dan saling tersenyum.
“Aku menyayangimu, Vika.”
“Aku juga menyayangimu, Robi.”
Kebahagiaanku dan Robi. 25 Agustus 2011.

******

Cerpen Aku Menyayangimu
Karya: Afik Yunika

Demikianlah cerita pendek romantis kali ini. Jangan lupa berkunjung kembali untuk melihat kumpulan cerpen cinta paling romantis di blog eposlima.
♥‿♥ UPDATE STATUS ke FACEBOOK

Kata Kata Bijak Leo Tolstoy Seputar Kehidupan

· 0 comments
Kata Bijak Leo Tolstoy - Leo Tolstoy adalah seorang sastrawan dan filsuf kenamaan berkebangsaan rusia yang aktif menulis sekitar abad 18 yang terkenal dengan beberapa novel yang diterbitkan yang menjadi bacaan luas seperti anna karenina dan perang dan damai.

Selain sebagai penulis dengan berbagai karya novel yang menarik, leo tolstoy juga dikenal sebagai filsuf moral yang terkenal dalam tulisan berjudul Kerajaan Allah ada di Dalam Dirimu, yang kemudian menjadi andil untuk mempengaruhi tokoh-tokoh perjuangan di berbagai negara abad ke-20 seperti Mahatma Gandhi dan Martin Luther King, Jr.

kata bijak motivasi leo tolstoy

Berikut beberpa kutipan bijak dari leo tolstoy yang bisa kita renungkan sebagai cerminan kehidupan untuk masa yang akan datang.

Kata Bijak Leo Tolstoy

Jika kamu ingin bahagia, maka berbahagialah.

Dimana ada cinta, disitulah Tuhan berada.

Semuanya, semua yang saya ketahui, saya ketahui hanya karena saya mencintainya.

Semua orang berfikir untuk mengubah dunia, tetapi tak seorangpun berfikir untuk mengubah diri sendiri.

Agar dapat hidup dalam kebaikan, cobalah melakukannya.

Seni bukan hasil kerajinan, melainkan transmisi perasaan artis/seniman yang telah mengalaminya.

Ada dua macam pejuang yang paling kuat, yaitu kesabaran dan waktu.

Jika kamu tidak mengajari dirimu sendiri untuk mencari setiap kesempatan melakukan kebaikan, maka setidaknya jangan sampai melepaskan kesempatan itu jika kamu melihatnya.

Kita harus berpuas diri dengan hal-hal kecil dalam kehidupan. Dan semakin sedikit yang kita butuhkan, semakin sedikit kesulitan-kesulitan yang kita hadapi.

Sambutlah setiap harimu yang baru dengan tindakan yang baik, amal yang baik. Itulah cara terbaik untuk memulai hari yang baru.

Tanpa mengetahui apa dan mengapa saya di sini, menjalani hidup ini serasa mustahil.

Meskipun tidak ingin, kita tidak mungkin terlepas dari dunia orang lain; kita dihubungkan oleh industri, oleh perdagangan, oleh seni, oleh pengetahuan dan, yang paling penting, oleh kesatuan dengan kita, yakni sikap yang sama terhadap dunia.

Saat kematian, kita dapat melihat sebuah lilin yang sinarnya dapat kita gunakan untuk membaca buku kehidupan yang penuh dengan berbagai persoalan, kebohongan, kejahatan, dan kemalangan. Dan pada saat-saat kematian, lilin ini menerangi seluruh dunia, dan semua kehidupan seseorang, dengan sangat terang dan jelas. Bahkan sudut-sudut yang senantiasa tersembunyi dalam kegelapan. Kemudian cahaya tersebut terombang-ambing kena angin, dan redup, dan akhirnya lenyap selamanya.

Semuanya, semua yang aku mengerti, aku mengerti hanya karena cinta.

Bila kamu berbuat kebaikan, bersyukurlah karena kamu memiliki kesempatan untuk melakukannya.

******

Demikianlah kumpulan kata kata bijak motivasi kehidupan dari leo tolstoy yang bisa diposkan pada artikel singkat kali ini. Jangan lupa datang berkunjung kembali untuk menyimak dan merenungkan berbagai kutipan bijak tokoh dunia lainnya hanya di blog ini.
♥‿♥ UPDATE STATUS ke FACEBOOK

Sunday, May 31, 2015

Tangga lagu barat terbaru

· 0 comments
Tangga lagu barat terbaru - Berikut ini adalah update 100 lagu barat terbaru yang sedang hits menurut situs musik terbesar dunia yaitu billboard. Upadate lagu terbaru ini khusu dibuat untuk anda penikmat musik western sebagai referensi untuk melihat lagu barat paling hits saat ini.

Lagu barat terbaru bulan ini

No.ArtistLagu
1.Robin Thicke Featuring T.I.Pharrell – Blurred Lines
2.Daft Punk Featuring Pharrell WilliamsGet Lucky
3.Macklemore & Ryan Lewis Featuring Ray DaltonCan’t Hold Us
4.Imagine DragonsRadioactive
5.Justin TimberlakeMirrors
6.Florida Georgia Line Featuring NellyCruise
7.P!nk Featuring Nate RuessJust Give Me A Reason
8.Selena GomezCome & Get It
9.Ariana Grande Featuring Mac MillerThe Way
10.Icona Pop Featuring Charli XCXI Love It
11.Bruno MarsTreasure
12.Blake Shelton Featuring Pistol Annies & FriendsBoys ‘Round Here
13.Fall Out BoyMy Songs Know What You Did In The Dark (Light Em Up)
14.Zedd Featuring FoxesClarity
15.Mariah Carey Featuring Miguel#Beautiful
16.Rihanna Featuring Mikky EkkoStay
17.Bruno MarsWhen I Was Your Man
18.Anna KendrickCups (Pitch Perfect’s When I’m Gone)
19.Macklemore & Ryan Lewis Featuring WanzThrift Shop
20.Avril LavigneHere’s To Never Growing Up
21.J. Cole Featuring MiguelPower Trip
22.Darius RuckerWagon Wheel
23.Wale Featuring Tiara Thomas Or RihannaBad
24.Maroon 5Love Somebody
25.Jason DeruloThe Other Side
26.Demi LovatoHeart Attack
27.Miley CyrusWe Can’t Stop
28.Luke BryanCrash My Party
29.Tim McGraw With Taylor SwiftHighway Don’t Care
30.Calvin Harris Featuring Ellie GouldingI Need Your Love
31.Hunter HayesI Want Crazy
32.Taylor Swift22
33.Macklemore & Ryan Lewis Featuring Mary LambertSame Love
34.Pitbull Featuring Christina AguileraFeel This Moment
35.DrakeStarted From The Bottom
36.Rocko Featuring Future & Rick RossU.O.E.N.O.
37.Emeli SandeNext To Me
38.Lil Wayne Featuring 2 ChainzRich As F**k
39.The LumineersHo Hey
40.CiaraBody Party
41AWOLNATION – SailHere’s to the Good Times
42Kendrick Lamar – Bitch, Don’t Kill My VibePlay Hard
43Phillip Phillips – Gone, Gone, GoneHunter Hayes
44.Justin Timberlake Featuring Jay Z – Suit & TieBugatti
45.DJ Khaled Featuring Drake, Rick Ross & Lil Wayne – No New Friends (SFTB Remix)Come & Get It
46.Jake Owen – Anywhere With You-
47.Lil Wayne Featuring Drake & Future – Love MeIt’s Time Remixes
48.Randy Houser – Runnin’ Outta MoonlightTake Action!, Vol. 11
49.Taylor Swift – I Knew You Were Trouble.Gangnam Hits
50.Ed Sheeran – Lego HouseIf I Didn’t Have You
51.Kiss You – One DirectionTake Me Home
52.Every Storm (Runs Out Of Rain) – Gary AllanSet You Free
53.Wicked Games – The WeekndTrilogy
54.Tornado – Little Big TownTornado
55.Sail – AWOLNATIONTake Action!, Vol. 11
56.Somebody’s Heartbreak – Hunter HayesHunter Hayes
57.Neva End – FutureLate Night Creep 55
58.Downtown – Lady AntebellumDowntown
59.Don’t Stop The Party – Pitbull Featuring TJRGlobal Warming
60.My Songs Know What You Did In The Dark (Light Em Up) – Fall Out Boy-
61.I Drive Your Truck – Lee BriceHard 2 Love
62.The Only Way I Know – Jason Aldean With Luke Bryan & Eric Church-
63.Loveeeeeee Song – Rihanna Featuring FutureUnapologetic
64.R.I.P. – Young Jeezy Featuring 2 ChainzR.I.P.
65.Begin Again – Taylor SwiftRed
66.Who Booty – Jonn Hart Featuring IamSU!-
67.Mama’s Broken Heart – Miranda LambertFour the Record
68.Merry Go ‘Round – Kacey MusgravesMerry Go ‘Round
69.Tip It On Back – Dierks BentleyHome
70.Don’t Judge Me – Chris BrownLate Night Creep 55
71.Pirate Flag – Kenny ChesneyPirate Flag
72.Get Your Shine On – Florida Georgia LineHere’s to the Good Times
73.How Country Feels – Randy HouserHow Country Feels
74.Give It All We Got Tonight – George StraitGive It All We Got Tonight
75.If I Didn’t Have You – Thompson SquareIf I Didn’t Have You
76.Ball – T.I. Featuring Lil WayneTrouble Man: Heavy is the Head
77.Bugatti – Ace Hood Featuring Future & Rick RossBugatti
78.Stubborn Love – The LumineersThe Lumineers
79.Remember You – Wiz Khalifa Featuring The WeekndMy R&B Mixtape, Pt. 5
80.Little Things – One DirectionTake Me Home
81.Love Sosa – Chief KeefFinally Rich
82.Dope – Tyga Featuring Rick RossDope
83.Skyfall – Adele-
84.Just Give Me A Reason – P!nk Featuring Nate RuessJust Give Me a Reason
85.Anything Could Happen – Ellie GouldingAnything Could Happen
86.Battle Scars – Lupe Fiasco & Guy SebastianFood & Liquor II: The Great American Rap Album, Pt. 1
87.Southern Comfort Zone – Brad PaisleySouthern Comfort Zone
88.I Love It – Icona Pop Featuring Charli XCXIconic
89.Cups – Anna KendrickPitch Perfect [Original Motion Picture Soundtrack]
90.Va Va Voom – Nicki MinajPink Friday: Roman Reloaded, the Re-Up
91Power Trip – J. Cole Featuring Miguel-
92Love And War – Tamar BraxtonGood Kid, M.A.A.D. City
93Guap – Big SeanGuap
94.Goodbye In Her Eyes – Zac Brown BandUncaged
95.Wagon Wheel – Darius RuckerWagon Wheel
96.She Don’t Put It Down – Joe Budden Featuring Lil Wayne & Tank-
97.I Can Take It From There – Chris YoungNeon
98.Crying On A Suitcase – Casey JamesCasey James
99.Alive – KrewellaPlay Hard
100.Hold On – Alabama ShakesBoys & Girls

Demikian info kali ini, tunggu update selanjutnya
♥‿♥ UPDATE STATUS ke FACEBOOK

Tangga lagu terbaru indonesia

· 0 comments
Tangga lagu indonesia terbaru - Berikut ini adalah update terbaru 100 tangga lagu indonesia yang diambil dari chart musik inbox sctv, semoga bisa menjadi referensi untu anda penggemar musik yang membutuhkan chart atau playlist apa yang lagi hits saat ini.

Lagu indonesia terbaru bulan ini

No.ArtistLagu
1.NoahSemakin Di Depan
2.Fatin Shidqia LubisAku Memilih Setia
3.TegarAku yang Dulu Bukanlah Yang Sekarang
4.GeishaLumpuhkan Ingatanku
5.UjeShalawat Cinta
6.Bunga Citra LestariCinta Sejati
7.UnguBila Tiba (Ost. Sang Kiai)
8.Fatin Shidqia LubisDiamonds
9.AchikochiKu Kan Pergi
10.DadaliDisaat Sendiri
11.RossaTak Sanggup Lagi
12.GeishaSeharusnya Percaya
13.Jefry Al BuchoriSepohon Kayu
14.TanggaCinta Tak Mungkin Berhenti
15.OpickBila Waktu Tlah Berakhir
16.Zaskia1000 Alasan
17.Last ChildSekuat Hatimu
18.Yovie & NunoMengejar Mimpi
19.RepublikSandiwara Cinta
20.Cakra KhanHarus Terpisah
21.Jefry Al BuchoriI’Tiraf
22.Glenn FredlyMalaikat Juga Tahu
23.JudikaBukan Dia Tapi Aku
24.JudikaAku Yang Tersakiti
25.UnguKau Anggap Apa
26.SeventeenAyah
27.Zaskia vs Fitri Carlina [DJ Roy Edit Mix]Jam vs ABG Tua [Rmx]
28.Last Child Feat GiselleSeluruh Nafas Ini
29.ArmadaApa Kabar Sayang
30.SuleMimin I Love You
31.Siti BadriahBrondong Tua
32.Fatin Shidqia LubisGirl On Fire
33.SeventeenMenemukanmu
34.Fatin Shidqia LubisCintakan Membawamu Kembali
35.VierrataleCinta Butuh Waktu
36.Fatin Shidqia LubisEverything At Once
37.NoahHidup Untukmu, Mati Tanpamu
38.RumorButiran Debu
39.Ada BandIntim Berdua
40.RepublikAku Yang Terluka
41RaisaFirasat
42AfganJodoh Pasti Bertemu
43NoahPerih
44.PapinkaMasih Mencintainya
45.Vidi AldianoPupus Kasih Tak Sampai
46.CassandraCinta Terbaik
47.Gamma7 Samudra
48.Siti BadriahSuamiku Kawin Lagi
49.Sammy SimorangkirDia
50.AshantyMengapa Oh Mengapa
51.Five MinutesGalau
52.Coboy JuniorEeaa
53.Zaskia1 Jam
54.NoahTerang Menunggu
55.Yovie & NunoSampai Akhir Waktu
56.GeishaSetahun Lalu
57.Lynda MoyMoyBang Jali
58.NoahSeparuh Aku
59.SeventeenYang Telah Merelakanmu
60.NoahJika Engkau
61.Sandy SondhoroTak Pernah Padam
62.AfganPesan Cinta
63.Sammy SimorangkirJaga Hatiku
64.SuleSarangheyo (ft.Eru)
65.Jenita JanetDi Reject
66.JamrudPelangi Di Matamu
67.Coboy JuniorTerhebat
68.WaliLangit Bumi
69.ArmadaHargai Aku
70.JamrudBerakit-rakit
71.Miranty DewiAku Jalak Bukan Jablay
72.Cakra KhanLelah
73.JamrudSelamat Ulang Tahun
74.AderaLebih Indah
75.Opick ft AmandaMaha Melihat (Ost.Manohara)
76.NoahBerartinya Dirimu
77.Yovie & NunoJanji Suci
78.Yovie & NunoJanji Suci
79.DadaliSungguh Ku Mencintaimu
80.SeventeenSaat Kau Temukan Aku
81.Project PopGara-Gara Kahitna
82.NoahTergila Gila
83.JamrudPutri
84.Fatin Shidqia LubisPumped Up Kicks
85.OpickHaji (ost. Tukang Bubur Naik Haji)
86.Sammy SimorangkirTak Bisa Mencintaimu
87.Ebiet G AdeBerita Kepada Kawan
88.Opick ft. Melly GoeslawTakdir
89.GeishaPergi Saja
90.RaisaTerjebak Nostalgia
91.Yovie & NunoMerindu Lagi
92.UnguSayang
93.JudikaCinta Satukan Kita
94.D’MassivPergilah Kasih
95.Kangen BandIjab Kabul
96.GeishaKenangan Hidupku
97.JudikaSetengah Mati Merindu
98.FirmanJangan Pikirin Abang (Feat. Alice)
99.Coboy JuniorKamu
100.Robin Hood Feat. AsmirandahSalahkah Kita

Demikian update daftar lagu indonesia paling hits, semoga bermanfaat..
♥‿♥ UPDATE STATUS ke FACEBOOK

Saturday, February 28, 2015

Cerita Rakyat - Legenda Batu Menangis

· 0 comments
Berikut ini adalah sebuah cerita legenda daerah dari kalimantan yang bisa kamu baca untuk memperkaya pengetahuan seputar karya sastra indonesia.

------
 
Legenda Batu Menangis

Disebuah bukit yang jauh dari desa, didaerah Kalimantan hiduplah seorang janda miskin dan seorang anak gadisnya.

Anak gadis janda itu sangat cantik jelita. Namun sayang, ia mempunyai prilaku yang amat buruk. Gadis itu amat pemalas, tak pernah membantu ibunya melakukan pekerjaan-pekerjaan rumah. Kerjanya hanya bersolek setiap hari.

Selain pemalas, anak gadis itu sikapnya manja sekali. Segala permintaannya harus dituruti. Setiap kali ia meminta sesuatu kepada ibunya harus dikabulkan, tanpa memperdulikan keadaan ibunya yang miskin, setiap hari harus membanting tulang mencari sesuap nasi.

Pada suatu hari anak gadis itu diajak ibunya turun ke desa untuk berbelanja. Letak pasar desa itu amat jauh, sehingga mereka harus berjalan kaki yang cukup melelahkan. Anak gadis itu berjalan melenggang dengan memakai pakaian yang bagus dan bersolek agar orang dijalan yang melihatnya nanti akan mengagumi kecantikannya. Sementara ibunya berjalan dibelakang sambil membawa keranjang dengan pakaian sangat dekil. Karena mereka hidup ditempat terpencil, tak seorangpun mengetahui bahwa kedua perempuan yang berjalan itu adalah ibu dan anak.

Ketika mereka mulai memasuki desa, orang-orang desa memandangi mereka. Mereka begitu terpesona melihat kecantikan anak gadis itu, terutama para pemuda desa yang tak puas-puasnya memandang wajah gadis itu. Namun ketika melihat orang yang berjalan dibelakang gadis itu, sungguh kontras keadaannya. Hal itu membuat orang bertanya-tanya.

Di antara orang yang melihatnya itu, seorang pemuda mendekati dan bertanya kepada gadis itu, "Hai, gadis cantik. Apakah yang berjalan dibelakang itu ibumu?"
Namun, apa jawaban anak gadis itu?

"Bukan," katanya dengan angkuh. "Ia adalah pembantuku !"
Kedua ibu dan anak itu kemudian meneruskan perjalanan. Tak seberapa jauh, mendekati lagi seorang pemuda dan bertanya kepada anak gadis itu.

"Hai, manis. Apakah yang berjalan dibelakangmu itu ibumu?"
"Bukan, bukan," jawab gadis itu dengan mendongakkan kepalanya. " Ia adalah budakk!"
Begitulah setiap gadis itu bertemu dengan seseorang disepanjang jalan yang menanyakan perihal ibunya, selalu jawabannya itu. Ibunya diperlakukan sebagai pembantu atau budaknya.

Pada mulanya mendengar jawaban putrinya yang durhaka jika ditanya orang, si ibu masih dapat menahan diri. Namun setelah berulang kali didengarnya jawabannya sama dan yang amat menyakitkan hati, akhirnya si ibu yang malang itu tak dapat menahan diri. Si ibu berdoa.

"Ya Tuhan, hamba tak kuat menahan hinaan ini. Anak kandung hamba begitu teganya memperlakukan diri hamba sedemikian rupa. Ya, tuhan hukumlah anak durhaka ini ! Hukumlah dia...."
Atas kekuasaan Tuhan Yang Maha Esa, perlahan-lahan tubuh gadis durhaka itu berubah menjadi batu. Perubahan itu dimulai dari kaki. Ketika perubahan itu telah mencapai setengah badan, anak gadis itu menangis memohon ampun kepada ibunya.

" Oh, Ibu..ibu..ampunilah saya, ampunilah kedurhakaan anakmu selama ini. Ibu...Ibu...ampunilah anakmu.." Anak gadis itu terus meratap dan menangis memohon kepada ibunya. Akan tetapi, semuanya telah terlambat. Seluruh tubuh gadis itu akhirnya berubah menjadi batu. Sekalipun menjadi batu, namun orang dapat melihat bahwa kedua matanya masih menitikkan air mata, seperti sedang menangis. Oleh karena itu, batu yang berasal dari gadis yang mendapat kutukan ibunya itu disebut " Batu Menangis ".

Demikianlah cerita berbentuk legenda ini, yang oleh masyarakat setempat dipercaya bahwa kisah itu benar-benar pernah terjadi. Barang siapa yang mendurhakai ibu kandung yang telah melahirkan dan membesarkannya, pasti perbuatan laknatnya itu akan mendapat hukuman dari Tuhan Yang Maha Kuasa.

------

Demikian postingan kali ini, jangan lupa untuk melihat kompilasi cerita rakyat menarik lainnya.
♥‿♥ UPDATE STATUS ke FACEBOOK

Saturday, February 21, 2015

Kata Kata Bijak Aristoteles yang Termahsyur

· 0 comments
Berikut ini adalah kumpulan kata kata bijak aristoteles yang terkenal sebagai filsuf terbesar yang paling berpengaruh pada peradaban masa kini. Aristoteles berasal dari Yunani kuno dan orang bijak masalalu yang juga menjadi guru salah satu pemimpin paling agung yaitu alexander "the great".

Simak beberapa kutipan kata kata bijak aristoteles tentang kehidupan, kesuksesan dan kebahagiaan yang dapat menjadi pelita dan bahan renungan kita sehari-hari.

aristoteles

Kemenangan dalam bekerja, membuat pekerjaan itu sempurna.

Pendidikan adalah perbekalan terbaik saat lanjut usia.

Diri kita dibentuk dari apa yang kita lakukan berulang kali; sedangkan kesuksesan bukan merupakan usaha dan tindakan melainkan akibat dari suatu kebiasaan.

Perjalanan ribuan kilo dimulai dengan satu langkah

Meskipun hukum -hukum sudah dituliskan, bukan berarti tak dapat diubah.

Harapan adalah impian yang terbangun

Diri kita menunjukkan apa yang sering kali kita lakukan. Jadi, kebaikan bukanlah sebuah tindakan, melainkan kebiasaan.

Sukses adalah apa yang kita kerjakan berulangkali. Dengan demikian, kecemerlangan bukan tindakan, tetapi kebiasaan.

Orang yang paling sempurna bukanlah orang dengan otak yang sempurna, melainkan orang yang dapat mempergunakan sebaiknya-baiknya dari bagian otaknya yang kurang sempurna.

Janganlah berputus asa. Tetapi kalau anda sampai berada dalam keadaan putus asa, berjuanglah terus meskipun dalam keadaan putus asa.
   
Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan.

Kesenangan di pekerjaan menempatkan kesempurnaan dalam pekerjaan
  
Sukses adalah apa yang kita kerjakan berulangkali.Dengan demikian,kecermelangan bukan tindakan,tetapi kebiasaan.

Jika Anda memiliki 50 musuh, penawarnya adalah seorang teman

Kebahagiaan adalah kesenangan yang dicapai oleh manusia menurut kehendak masing – masing.

Ketika kamu berhasil teman-temanmu akhirnya tahu siapa kamu, Ketika kamu gagal kamu akhirnya tahu siapa sesungguhnya teman-temanmu.

Siapapun bisa marah, marah itu mudah. Tetapi, marah pada orang yang tepat, dengan kadar yang sesuai, pada waktu yang tepat, demi tujuan yang benar, dan dengan cara yang baik, bukanlah hal mudah.

Apa itu teman? Satu jiwa yang mendiami dua tubuh.

Dalam hal-hal yang mampu kita lakukan, juga tersembunyi kemampuan kita untuk tidak melakukannya.

Orang yang mampu memerintah dengan paling baik harus memerintah. Kata Bijak Aristotles
♥‿♥ UPDATE STATUS ke FACEBOOK

Cerita Lucu - Sejarah Naskah Proklamasi

· 0 comments
Cerita Lucu - Seorang kepala sekolah yang baru ditugaskan di sebuah sekolah di desa pedalaman ingin tahu pengetahuan sejarah nasional murid-murid kelas enam.

"Anak-anak, siapa yang menandatangani naskah Proklamasi Kemerdekaan Indonesia?" tanyanya.

Tidak ada yang menjawab. Ia pun merasa kecewa karena di antara murid itu tidak ada yang tahu jawaban tersebut. Seperginya kepala sekolah dari ruang kelas, Pak Mahmud, guru wali kelas 6 yang cemas jangan-jangan ia yang kena batunya, berdiri di depan kelas.

Dengan wajah serius ia berkata, "Ini soal naskah Proklamasi yang ditanyakan oleh Bapak Kepala Sekolah tadi. Sebaiknya kamu mengaku saja kalau ada di antara kamu yang menandatanganinya."
♥‿♥ UPDATE STATUS ke FACEBOOK

Wednesday, February 18, 2015

Cerpen Cinta - Air Mata di Balik Senyuman

· 0 comments
Cerpen Cinta - Air Mata di Balik Senyuman

Karya: Anis Rahma
Email: arahmawati7@gmail.com

“Tuuuutttttt,,,,, “Suara kereta memecah keramaian didalam rangkaian gerbong berjalan ini, detakan  roda besi yang berputar diatas baja panjang tak berujung menemani perjalanan ku, menuju kota kelahiranku. Dengan irama pedagang asongan yang menjajakan dagangannya, dan udara yang pengap semakin membuatku kesal saja.

“Mas,,mau numpang tanya…”

Suara bidadari cantik yang memecah kekesalanku, begitu lembut di dengar.

“iya mbak mau tanya apa?

“kalau mau ke alamat ini, turunnya di stasiun apa ya mas?

Dengan menunjukan secarik kertas kepada ku, akupun melihatnya dengan seksama.

“Oh,,alamat ini sama dengan tujuan saya mbak, nanti mbak bareng aja sama saya, turun di Stasiun Kertosono.”

“maaf mas sudah merepotkan”.

“ahh,, nyantai aja mbak.”

Ya Allah dari mana datangnya bidadari cantik ini, parasnya begitu menawan, balutan kain coklat yang menutupi rambutnya. Wajahnya bak bunga mawar yang mulai mekar, dengan aroma wangi khasnya yang begitu mengodaku untuk ingin tau siapa gerangan.

“Bolehkah saya duduk disini mas?

“Silahkan Mbak.” Jawabku sambil bergeser dari bangku.

Terasa berdenyut kencang jantungku, panas dingin yang ku rasakan. Bidadari duduk di sebelahku, serasa ingin menjerit aaaaaaaaaaaaaa,,,,,, Seneng, grogi, salting semuanya ada pada ku sekarang. Ingin tahu siapa namanya, tapi aku ragu untuk melontarkan kata ku. Rasa gerogi ternyata membuat aku haus, ku ambil botol minuman yang terletak di meja kereta. Aku menawarkan pada Key, gadis cantik yang duduk disebelahku sekarang. Nama aslinya Keyla Kartika mahasiswi Fakultas Pendidikan  semester 3 Universitas Negeri Surabaya, dia asli Surabaya, dan mau mengunjungi neneknya yang ada di kota Madiun.

Berharap aku bisa mengenalnya lebih dekat bahkan bisa menyelinap masuk di hatinya. Mungkin itu harapan yang terpendam buat ku.

“dari tadi aku sudah menceritakan tentang ku… sekarang aku ingin tahu tentang kamu? Tanya Keyla terhaadapku.

“ahhh … gak ada yang special dariku,, hehee .”

“emang martabak apa, pake spesial segala…” jawabnya sambil tertawa kecil.

Gila gak menyangka ternyata selain cantik ia humoris juga, benar-benar aku dibuat kagum olehnya.

“oke-oke nama ku Andra Mahardika, aku bekerja di salah satu bank swasta di kota Surabaya, sekarang aku mau pulang ke kampung halamanku di kota Madiun… sudah cukup kan perkenalannya,, sekarang waktunya tidur perjalanan kita masih jauh lo Key,” tegasku

“iya-iya Dra..”

Tak pernah ku sangka kami berdua cepat sekali akrab, dan tak tau mengapa juga aku begitu nyaman dekat dengan dia, padahal masih terbilang beberapa jam saja kami bertemu. Kenapa tangan ini begitu dingin, dan kenapa selalu ada perasaan kagum saat melihatnya. Apalagi saat ia tidur sekarang ini kepolosan terpancar di wajah manisnya. Sungguh cantik dirimu Key, kecantikanmu itu mampu membuat mengalami getaran cinta yang tak dapat terhitung dengan skala Richter. Huhh… aku hanya bisa menghela nafas.

Desiran angin yang masuk lewat jendela kaca, suara gemuruh dari pohon-pohon yang terlewati kereta dengan kecapatan maksimum, seakan menandakan malam semakin mencekam. Tiada lagi suara asongan dan gurauan penumpang dengan penumpang lainya hanya suara angin seram di luar sana. Cahaya mata mulai terasa redup, seakan sudah tak ada daya untuk melihat lagi, terasa penat dan lelah, rusukku terasa rapuh ingin segera rebahan di atas tumpukan kapuk yang nyaman.

Lama sekali tak sampai-sampai, gerutuku sendiri. Bangku penumpang di depanku kosong karena orangnnya sudah turun di stasiun Mojokerto. Aku pindah duduk di depan bangku ku, agar Keyla dapat rebahan dengan tempat yang agak luas. Dari tempat dudukku sekarang semakin jelas olehku melihat wajah yang menawan ini, bertambah tenang saja hatiku.

Hatiku semakin tak karuan semakin lama aku melihatnya semakin tak diragukan lagi kalau aku suka sama dia. Aduhhh … mikir apa sih aku ini mana mungkin aku bisa menyimpulkan kalo aku suka sedangkan aku belum kenal jauh.. dasar Andra,,, lagian dia beluum tentu suka sama kamu… tapi memang aku sadari dia telah membuat aku jatuh cinta untuk pertama kalinya.

Tuuuttt…. Bunyi kereta yang membuyarkan lamunanku, Keyla pun terbangun.

“sudah sampai mana Dra?

“bentar lagi sampai Key, siapin dulu barang-barang kamu…”

Tak lama kemudian kereta berhenti di stasiun besar Madiun ini adalah pemberhentian terakhir untuk kereta jurusan Surabaya-Madiun. Aku mengantarkan Keyla mencari becak yang akan mengantarkannya ke alamat yang dituju. Sebelum ia pergi kami bertukar nomor Handphone. Dengan berat hati aku mengucapkan selamat tinggal padanya.

Pertemuan singkat ku dengannya menyimpan sejuta kenangan yang mungkin sulit untuk aku lupakan. Disepanjang perjalananku menuju rumah wajahnya selalu terbayang di benakku, kenapa aku ini,sudah gila kah aku,, ohh TUhan bantu aku. Jeritku dalam hati. Sesampainya dirumah aku langsung mencium tangan ibu ku yang saat itu kelihatan kurang sehat, wanita tua itu semakin kurus saja, aku memandangnya dengan rasa iba, dan sayang sama beliau.

Harta yang paling berharga didunia ini, dialah mentari hidupku, pejuang yang tanggung tak kenal lelah dan perhitungan. Tak terhitung betapa besar pengorbanannya.

Malam harinya ada SMS masuk di Handphone ku, tertulis nama Keyla

“malam Dra… terima kasih ya sudah menolong aku kemarin.”

“iyaa,,, santai aja lagi Key..”

“besok jalan-jalan yukk Dra, aku ingin keliling kota ini tapi gak punya teman, yang aku kenal Cuma kamu aja,,, mau yaa nemenin aku…”

Semakin gerogi aja aku, ada wanita cantik yang mengajakku jalan, untuk pertama kalinya aku jalan sama cewek.

“oke, besok aku jemput di rumah nenek kamu yaa,, jam 8 pagi…”

Keesok harinya dengan semangat aku menjemput dia di rumah neneknya, dengan senyumnya yang manis ia menyambut kedatanganku. Sungguh pemandangan yang indah dia begitu ceria dan sangat-sangat polos. Penampilannya simple tidak banyak gaya seperti anak-anak jaman sekarang.

Setelah berpamitan dengan neneknya kami berdua pun pergi dengan menaiki Yamaha Vixion milikku aku ajak di ke alun-alun kota Madiun. Dia kelihatan senang sekali aku ajak kesini, suasana ramai terlihat disini, banyak orang yang bermain-main dengan keluarga, berkumpul dengan teman-teman, atau sekedar mencari makan, kebetulan ini hari minggu. Aneka makanan Khas Madiun dapat ditemui disini, salah satunya nasi pecel.

Keyla memintaku untuk mengambil gambarnya sekedar dijadikan kenang-kenangan. Tak disangka dia meminta salah satu pengunjung untuk memfoto kami berdua, dengan agak grogi aku menuruti keinginannya, dalam hati aku sebenarnya juga senang sihh… biarpun aku gak tau dia tertarik pada ku atau tidak yang penting aku mulai menyayanginya. Sayangnya kami kenal belum cukup lama jadi aku belum berani untuk menyatakan cintaku.

Senyumnya terpancar saat ia ada anak kecil yang menari di depan kami, dia mencubit pipi gadis mungil itu.

“eehhhmmm… kamu manis sekali sayang...” Ucapnya pada gadis mungil itu.

“Key… pindah yuk, aku tunjukin kamu tempat yang indah lagi,,, mau gak? Ajakku sambil bergurau

“Kemana Dra.. disini juga asikk kok”

“ayooo… ikut ajalah, pasti kamu bakalan kagum deh”  Pinta ku sambil meyakinkannya.

“oke dehh…capcuzz..”

Dengan mengendarai roda dua bermesinku kami meluncur menuju tempat yang menurutku indah. Setengah jam perjalanan dari alun-alun kami sampai di tempat yang begitu menajubkan biasanya anak-anak Madiun menyebutnya Bukit Bintang, daerah perbukitan di kawasan Gunung Willis.  Kekuasaan Tuhan memang paling indah.

“wooowww,,,, indah sekali Dra, sumpah baru kali ini aku melihat tempat yang paling indah seperti ini”

“hehe, iya Key ini adalah tempat terindah yang tak bisa ditemui di tempat lain, ketika aku masih sekolah dulu sering banget ke tempat ini, sekedar melihat gemerlapan lampu-lampu di lereng-lereng bukit, disini begitu telihat jelas Key, tak perlu menunggu langit cerah untuk melihat bintang bersinar, kesejukan di tempat ini mendamaikan hati, menyendiri dan merefres pikiran, ingin sekali rasanya aku selamanya disini, penuh kedamaian dan keindahan… Ehh,, sory jadi curhat sama kamu nihh…”

“ahh,, gak masalah Dra curhat aja lagi kalau kamu ada masalah, atau kamu sedang butuh teman hubungi saja aku,,, sebisa mugkin aku akan selalu ada buat kamu Dra, kita kan sahabat, masa sesama sahabat gak saling bantu sihh…”

“Ya sudah ayo pulang nanti kamu dicariin nenek”

Aku mengajaknya pulang karna memang hari beranjak larut, di sepanjang perjalan hanya suasana sepi yang kami temui, suara saut-sautan jangkrik yang terdengar. Karena memang daerah tempat tinggalku masih berupa pedesaan, jauh dari keramaian kota hanya sedikit kendaraan yang melintasi jalan-jalan di pedesaanku.

Sesampainya di depan rumahnya Keyla, aku berpamitan untuk segera pulang tak enak kalau dilihat penduduk sekitar, saat aku mau pulang Keyla.

“Dra,jangan pergi dulu..!

“Ada apa Key?

“Aku cuma mau ngasih tau kamu, kalo besok pagi aku mau balik ke Surabaya, terima kasih ya sudah menyisihkan sedikit waktu untuk menghiburku, aku tak tau kenapa kamu begitu baik padaku, aku merasa nyaman saat dengan kamu Dra,mungkin ini karena kamu teman terbaikku Dra… ya sudah pulang sana, thanks yaaa…”

Terdiam sejenak diriku mendengar kata-katanya, sungguh dia wanita yang baik hati, tapi sayangnya dia hanya menganggapku teman, padahal aku berharap bisa jadi bagian di hatinya. Tak apalah yang penting aku bisa melihat ia tersenyum saat bersamaku, biarpun hanya terjalin hubungan pertemanan aku sangat-sangat bersyukur dapat mengenalnnya, dan bisa menyayanginya setulu hatiku.

Cinta memang sebuah ilusi, cinta bisa datang kapanpun,dimanapun dan untuk siapapun. Begitu pula cintaku telah berlabuh padanya, tapi cintaku tak berpengharapan, hanya sekedar mengasihi tanpa dikasihi. Inilah cintaku tak lebih dari ilustrasi semata.

Keesok harinya aku ingin sekali mengantarnya ke Stasiun, aku menghampiri Keyla di rumah neneknya. Tetapi saat aku tiba disana terlihat mobil ambulan yang parkir di pekarangan rumah Nek Piah. Karumunan orang-orang menghalangi pandanganku untuk mengetahui siapa yang sakit, sampai-sampai mobil ambulan menjemputya. Jangan-jangan Nek Piah sakit lagi kerena beberapa waktu lalu dia sempat dirawat inap dirumah sakit, itulah yang aku tangkap dari cerita Keyla kemarin.

Akupun mendekati kerumunan itu, sosok tubuh mungil dibopong oleh dua orang perawat rumah sakit menggunakan tempat tidur beroda. Matanya terlihat sayup, wajahnya putih pucat, dengan lekungan cokelat di sekitar matanya, terlihat tak berdaya, tebaring lemah, dia membungkamkan bibirnya menahan rasa sakit yang begitu amat sangat. Keyla… apa yang terjadi pada gadisku?

Ambulan berangkat membawa Keyla menuju rumah sakit dengan ditemani Nek Piah. Aku membuntutinya dari belakang dalam hati tersimpan banyak pertanyaan. Dia dibawa ke ruang IGD, aku menunggunya di luar bersama nenek dan kedua orang tuanya.

“Sudah lama ia mengidap penyakit leukemia, sejak kecil dia memang sakit-sakitan, kami sekeluarga bersukur karena Keyla bisa bertahan hidup dari penyakitnya itu sampai sekarang, ia tak pernah sedikitpun mengeluh, dia tetap terlihat tegar menghadapi penyakitnya. Dia memang gadis yang ceria, gadis yang kuat bahkan dia jarang menangis. Kami sekeluarga tak tahu harus berbuat apa lagi untuk menyembuhkan penyakitnya, bahkan Keyla tidak mau saat kami ingin membawanya ke luar negeri untuk berobat. Katanya malah buang-buang biaya saja. Saat liburan ia ingin sekali mengunjungi neneknya. Dengan berat hati kami mengizinkannya pergi seorang diri, dia juga ingin merasakan naik kereta api. Satiap saat ia telpon dan menceritakan pengalamannya selama disini, dan juga tentang kamu nak Andra, dia merasa bahagia saat bersama kamu, saya turut bahagia mendengar ceritanya dan tak terbayangkan jika dia cerita dihadapan saya, terima kasih nak Andra.”

Cerita orang tua Keyla membuatku ingin meneteskan butiran mutiara bening. Tapi aku harus kuat jangan sampai Keyla mengetahui kesedihanku.

Sudah tiga hari Keyla tak sadarkan diri, dia terbaring lemah di tempat tidur rumah sakit. Aku menunggu kabarnya dirumah, karena memang aku tak bisa menungguinya setiap hari. Malam ini begitu sepi, selayaknya rembulan yang ada di atas sana tanpa ditemani sinaran bintang, tak lengkap rasanya.

Kusadari terasa hampa tanpa tawanya, dengan gitar kesayanganku ku menuangkan kesedihanku lewat lagunya Sammy Simorangkir. Engkau masih yang terindah, tinggal di dalam hatiku… belum selesai ku bersyair Handphoneku berbunyi, “hallo Andra,, ini ibunya Keyla, dia sudar sadar dan menanyakan kamu, kalau ada waktu tolong datang kerumah sakit”

Tanpa berpikir panjang aku langsung meluncur ke rumah sakit di ruang Delima Keyla dirawat inap, aku melihat dirinya begitu lemah tak berdaya, terlihat senyum berat saat aku datang. Sekuat mungkin aku menahan tangis, berusaha tetap ceria di depan dia.

“hai.. apa gimana keadaanmu?

“baik… kamu sendiri gimana?

“aku juga baik Keyla…”

“Mah… Keyla pengen ngobrol berdua sama Andra” ucapnya lirih ke mamanya

“iyaa.. sayang mama keluar yaa..”

Aku tak tahu apa yang akan dikatakan Keyla, nafasnya begitu berat, matanya sayup, wajahnya pucat.

“Andra… kamu baik banget, kenapa kamu mau menemaniku selama beberapa hari ini”

“udah ah.. diem aja kamu, istirahat aja jangan banyak ngomong yaaa..”

“aku serius Dra…”

“iya dehh… terus apa yang kamu ingin tahu dari ku Keyla?

“aku ingin tahu semuanya apa yang kamu rasain ke aku, karena jujur aku merasa nyaman dengan kamu Dra, aku merasa bahagia, Dra… aku sangat ingin bersama kamu, melewati hari-hariku bersama kamu, menjalani sisa hidupku dengan kamu, meski kita belum lama kenal tapi aku yakin sama kamu Dra,kamu adalah orang yang bisa membuatku bahagia kamu mampu membuat akhir hidupku lebih berkesan indah, tapi aku begitu lemah, aku tak memberanikan diriku untuk lebih menyayangi kamu dan nantinya akan menyakiti kamu, aku tak berdaya untuk mencintai kamu. Hidupku sudah sudah menemui ajalnya,”

“huss,,, diem deh ngomong apa sih kamu Key. Keyla cinta itu tulus datangnya dari hati, aku menyayangi kamu sepenuh hatiku, aku gak peduli siapa kamu, kayak apapun keadaan kamu aku akan tetap sayang sama kamu, selama aku mengenal kamu, kamulah pelita hidupku Key, cinta gak hanya ketertarikan semata tapi cinta benar-benar melekat erat dalam jiwa. Key aku mencintaimu, sekalipun kamu tak mencintaiku aku akan tetap cinta sama kamu, kerena cintaku tak bersyarat pada kamu Key meskipun aku belum lama kenal sama kamu, bahkan bisa dibilang masih singkat waktu kita bertemu dan bersama tapi aku merasa sudah lama mengenalmu bahkan aku tak canggung saat bersama kamu, aku sangat bahagia bersama kamu, dan aku ingin selalu buat kamu bahagia.”

“aku gak bisa bertahan lebih lama lagi Dra, hanya rasa sakit yang aku rasakan sekarang, aku gak tahu berapa detik lagi aku dapat bertahan, andai saja aku punya sejuta nyawa untuk melawan rasa sakit ini, akan ku perjuangkan untuk kamu, maafkan aku Dra, aku tidak bisa membalas rasa sayang kamu meski aku begitu merasakannya juga. Dra maukah kamu berjanji padaku, berjanjilah kamu tidak akan pernah meneteskan air mata, aku mohon Dra, mungkin ini permintaan terakhirku.”

Aku semakin terpukul melihatnya terbaring lemah, Tuhan… jangan siksa dia dengan penyakit itu, betapa menderitanya dia.

“Andra… kamu jangan pergi yaa, aku mau tidur sebentar.” Ucapnya lirih dengan mata yang semakin sayup.

“iyaa… aku akan disini menemani kamu.”



***

Dalam senja yang sejuk segrombolan orang mengelilingi gundukan tanah merah dengan taburan bunga-bunga yang semerbak harumnya, sederetan doa di panjatkan untuk orang tersayang. Di pekarangan yang luas ini banyak orang yang istirahat selamanya menjalani hidupnya di dunia.

Tak akan di temui gemerlapan lampu duniawi, kehidupan surgawilah yang menjadi tujuan mereka sekarang. Matahari telah hampir terbenam dibalik gunung. Bernyala-nyala rupa mega diwarnai. Di lembah-lembah dan di lereng telah turun kekaburan senja, tetapi puncak-puncak yang mejulang kelangit merah membara turut menyanyikan laguan warna.

Di seluruh tanah yang hijau di kaki pegunungan ini, sunyi senyap seolah-olah ia tiada hendak mengusik ketentraman orang beristirahat dengan tenang disitu. Hanya kicauan burung emprit yang mengiringi kesunyian di rumah akhir manusia itu.

Kesedihan yang ku rasakan selama seminggu terakhir ini tak dapat  melepaskan bayangan Keyla di mata ini. Setiap kali ku panjatkan doa di atas gundukan tanah merah ini perih mata ini menahan paksaan air mata yang memberontak keluar. Aku tidak boleh meneteskannya di hadapan Keyla, karena aku sudah berjanji padanya saat ia terbaring di rumah sakit.

Keyla akan ku bawa kenangan bersamamu di setiap langkahku. Bersama denganmu ku akan belajar lebih tegar menghadapi hidup ini. Senyummu tak akan pernah aku lupakan, kerena bagiku dirimu hanya satu di hatiku. Aku akan melewati hariku dengan penuh keceriaan tanpa tangis dan keluhan seperti saat kamu menghadapi keganasan penyakit itu.

Selamat tinggal Keyla… semoga kamu senantiasa bahagia dan tersenyumlah disisi-Nya.

Akukan selalu mendoakan dirimu disini, dan senantiasa menepati janjiku kepadamu.

Diseluruh tanah pegunungan itu malam telah mulai menyiratkan gelapnya. Mega hanya tinggal keabu-abuan dan disana-sini masih tampak kekabur-kaburan warna ungu lembayun, laksana jejak cahaya matahari yang telah turun dibalik gunung perkasa yang biru hitam rupanya. Dilangit bertambah banyak kelihatan bintang kemilau mengerlip memandang dunia.

Ku menatap duniaku di depan mata

Dengan senyuman dan kenangan..

Dunia kita tepisah jauh..

Tak ada lagi canda tawamu..

Harapan pupus terbawa hembusan angin..

Senyuman indah itu gugur bersama dengan daun-daun di musim kemarau..

Tak ada lagi pelita hidup yang ku idamkan..

Sang pujaan telah berpulang kehadapan Ilahi..

Suatu saat nanti ku akan menemani mu disisi-Nya..

Untuk menyelesaikan cerita cinta yang tertunda…

Air mata dibalik senyuman… ( in memory 05-05-08 )
♥‿♥ UPDATE STATUS ke FACEBOOK

Cerita Motivasi Pendek - 4 Lilin

· 0 comments
Cerita Motivasi - Ada empat buah lilin yang menyala dengan terang. Suasana begitu hening hingga terdengarlah percakapan mereka. Lilin pertama berkata, “Aku adalah kedamaian. Tidak ada seorang pun yang mampu menjaga cahayaku di segala kondisi. Aku yakin bahwa aku harus pergi dan aku merasa tidak mempunyai alasan untuk tetap tinggal.” Lilin itu pun memadamkan cahayanya dengan menguranginya secara berangsur – angsur hingga cahayanya benar – benar lenyap.

Lilin kedua berkata, “Aku adalah iman.” Satu hembusan angin pun bertiup dan memadamkan cahayanya secara total.

Ketika gilirannya tiba, dengan sedih lilin ketiga berkata, “Aku adalah kasih sayang. Aku tidak mempunyai kemampuan untuk terus ada. Tidak ada lagi seseorang yang mempedulikan aku, sedang orang – orang tidak menghormati nilai – nilaiku dan mereka melupakan kasih sayang orang yang paling dekat dengan mereka.”

Tiba – tiba, ada seorang anak kecil masuk ke kamar itu dan menyaksikan apa yang terjadi dengan ketiga lilin itu. Anak kecil itu pun mulai menangis. Saat itulah lilin keempat angkat bicara dan berkata, “Jangan takut, hai anakku. Selama aku masih ada, kita mampu menyalakan kembali tiga lilin itu. Aku adalah harapan.”

Dengan mata yang berseri – seri, anak kecil itu meraih lilin harapan dan mulai menyalakan ketiga lilin lainnya.
Sinar harapan tidak boleh padam dari kehidupan kita. Dengan itu, manusia mampu menjaga iman, kedamaian, dan kasih sayang.

Sesungguhnya perumpamaan optimisme dan harapan adalah seperti kelemahan dan keputusasaan, yakni : bisa di pelajari.
♥‿♥ UPDATE STATUS ke FACEBOOK

Comment Atuh